Posted by : Agi Ramdhan Senin, 11 Agustus 2014


Pemrograman berorientasi objek (Inggrisobject-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya,
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.

Konsep Dasar

  • Kelas — kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.
    Contoh : Class Person, Vehicle, Tree, Fruit dan lain-lain.

  • Objek - membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputerobjek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.Contoh : Dari class Fruit kita dapat membuat object Mangga, Pisang, Apel dan lainlain.
  • Method merupakan suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh suatu object. Method didefinisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui object.
    Contoh : pada object mangga : terdapat method ambilRasa , kupasKulit dan lain-lain.

    Metode menentukan perilaku objek, yakni apa yang terjadi ketika objek itu dibuat serta berbagai operasi yang dapat dilakukan objek sepanjang hidupnya. Metode  memiliki 4 (empat) bagian dasar
    1. Nama metode
    2. Tipe Objek atau tipe primitive yang dikembalikan metode.
    3. Daftar parameter.
    4. Badan atau isi metode.

    Tiga bagian pertama mengindikasikan informasi penting tentang metode itu sendiri.Dengan kata lain, nama metode tersebut = metode lain dalam program. Dalam java kita dapat memiliki metode-metode berbeda yang memiliki nama sama tetapi berbeda tipe kembalian atau daftar argumennya, sehingga bagian-bagian definisi metode ini menjadi penting. Ini disebut overloading metode. Untuk menjalankan program yang memiliki sifat polymorphism tersebut, diperlukan suatu kemampuan overloading, yaitu suatu kemampuan untuk menentukan fungsi yang mana yang harus digunakan atau dijalankan jika terdapat nama fungsi yang sama. Polimorfisme bisa diartikan seperti kemampuan suatu variable untuk mengubah perangai sesuai dengan objek hasil instansiasi yang digunakan. Polimorfisme membiarkan lebih dari 1 objek dari sub class sub class dan diperlakukansebagai objek dari super class tunggal
    Contoh:
    Mahasiswa cowok = new anakSI();
    cowok.methodKU( Bernaz );
    Mahasiswa cewek = new anakTI();
    cewek.mothodKU( Amelia );

    Outputnya:
    1. Methodku dengan parameter dengan nilai Bernaz di class anakSI telah dipanggil
    2. Methodku dengan parameter dengan nilai Amelia di class anakTI telah dipanggil

  • Abstraksi - Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari "pelaku" abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.
  • Enkapsulasi - Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.
  • Behavior - tingkah laku yang dapat dilakukan oleh objek, behavior adalah kelakuan atau sifat dari Object seperti mobil tadi bisa melaju, membelok, membunyikan klakson dan lain sebagainya.
  • Contruktor - Constructor merupakan suatu method yang akan memberikan nilai awal pada saat suatu objek dibuat. Pada saat program dijalankan, constructor akan langsung memberikan nilai awal pada saat perintah new, membuat suatu objek. Pada saat kita bekerja dengan constructor, hal mendasar yang perlu diperhatikan, yaitu :1. Nama Constructor sama dengan nama Class. 2. Tidak ada return type yang diberikan kedalam Constructor Signature.3. Tidak ada return stetement, didalam tubuh constructor.
  • Constructor Overloading suatu cara membuat lebih dari constructor pada suatu class. Supaya pengaksesan constructor tersebut lancar, maka sebagai pembedanya adalah tipe parameter dan atau jumlah parameternya.

Kesimpulan dari artikel ini adalah dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai contoh anggap kita memiliki sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bag administrasi maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat menyuruh petugas bag administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas adminiistrasi. Jadi untuk menyelesaikan suatu masalah dengan kolaborasi antar objek-objek yang ada karena setiap objek memiliki deskripsi tugasnya sendiri.




Dirangkum dari Berbagai Sumber :
  1. Sebuah Sumber Pertama
  2. Sebuah Sumber Kedua

{ 2 komentar... read them below or Comment }

  1. This is the best gold bracelet, not the gold
    Gold bracelet has great features. ford edge titanium These gold-branded titanium daith jewelry pieces make it babyliss pro titanium hair dryer one of titanium nitride the best gold bracelet around, titanium cerakote and make them a winning bracelet!

    BalasHapus

Popular Post

Labels

Newbie 21. Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Tugas Laporan Program Aplikasi -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -