Senin, 10 Juni 2013
Minimum Requirements For Windows
- Pentium III or 4
processor
- Microsoft Windows 98, Windows 98 Second Edition,
Windows Millennium Edition, Windows NT with Service Pack 6a, Windows 2000
with Service Pack 2, or Windows XP
- 128 MB of RAM (192 MB of RAM recommended)
- 280 MB of available hard-disk space
- Color monitor with
16-bit color or greater graphics adapter
- 800 x 600 or greater monitor resolution
- CD-ROM drive
- PowerPC G3, G4, or
G4 dual processor
- Mac OS 9.1, 9.2, or Mac OS X v.10.1.3
- 128 MB of RAM (192 MB of RAM recommended)
- 320 MB of hard-disk space
- Color monitor with
16-bit color or greater graphics adapter
- 800 x 600 or greater monitor resolution
- CD-ROM drive
1. Akan muncul tampilan seperti berikut. klick "Next" untuk melanjutkan.
3. Muncul Jendela "Sofware License Agreement". Pilih "Accept" menyetujuhi.
Title / salution : isi dengan judul yg di kehendaki misalnya "Amazing"
First Name : isi dengan nama pertama anda, misalnya "Agi"
Last Name : isi dengan nama terakhir anda, misalnya "Ramadhan"
Company : isi dengan nama perusahaan anda, misalnya "Sidoarjo"
Serial Number : 1045-1200-1432-0104-0000-2517
5. Akan muncul jendela tentang informasi yang telah kita isikan sebelumnya. Pada "Is this registration information correct?" klick "Yes" bila infomasi yang di tampilkan menurut anda benar, Klick "No" bila infomasi yang di tampilkan menurut anda tidak benar.
Pilih "Typical" untuk default dari Adobe Photoshop 7.0, Pilih "Custom" untuk memilih sendiri options yang ingin anda install. "Destination Folder" untuk menentukan dimana folder install akan di tempatkan, defaulnya adalah "C:/Program Files/Adobe/Photoshop 7.0", Klick "Browse" untuk menentukan mau di tempatkan folder tersebut.
10. Proses Instalasi telah selesai. Maka otomatis "Adobe Photoshop 7.0" akan membuat shortcut di dekstop. Klick 2x icon tersebut.
1. Klick "File" lalu klick "New" untuk membuat layar baru.
2. "Name" untuk menamai layer tersebut, pada "Width" isi "1320" sedangkan pada "Height" isi "339" dengan "Resolution" isi "72", Jika sudah klick "OK".
3. Lalu klick kanan pada icon di bawah ini.
4. Lalu pilih "Solid Color" untuk memberi warna pada seluruh layer.
5. Lalu pilih warna hitam seperti berikut.
6. Selanjutnya buka gambar yang telah saya berikan, dengan cara klick "File" lalu "Open".
7. Pilih "People Smooking.jpg" lalu klick "Open" untuk membuka.
8. Jika sudah, drag gambar yang telah kita buka tadi ke dalam Layer yg sebelumnya telah kita buat, Seperti gambar ini.
9. Lalu klick tombol "Brush" yang bergambar Kuas.
10. Klick "Set Backgroud Color" untuk merubah warna.
11. Akan muncul jendela untuk memilih warna, pilih merah jika sudah klick "OK".
12. Brushkan pada sekitar ujung rokok sehingga seperti keadaan rokok yang terbakar.
13. Buat layer baru dengan cara klick tombol "New Layer" di pojok kanan bawah, atau dengan hotkey tombol keyboard "CTRL+SHIFT+N".
14. Klick tombol "Brush" lagi untuk membuat efek asap.
15. Rubah warna "Set Backgroud Color" menjadi putih seperti berikut.
16. Brushkan seperti garis yang meliuk di sekitar ujung rokok, Seperti ini.
17. Tetap pada layer brush kita tadi. Klick "Filter" => "Blur" => "Motion Blur".
18. Akan muncul jendela "Motion Blur", pada "Angle" isikan "90" sedangkan pada "Distance" isi dengan "40". Centang "Preview" untuk melihat perubahan yang terjadi, jika sudah klick "OK".
19. Lalu kita lanjutkan dengan klick "Filter" => "Blur" => "Gaussian Blur".
20. Muncul jendela "Gaussian Blur" pada "Radius" isi dengan "10.0". Centang "Preview" untuk melihat perubahan yang terjadi, jika sudah klick "OK".
21. Lalu kita lanjutkan dengan klick "Filter" => "Liquify" untuk membuat efek asap.
22. Edit sehingga kira2 mirip dengan bentuk asap, seperti ini.
23. Tepatkan di ujung rokok sehingga akan seperti ini.
24. Sekarang saatnya menambahkan text berefek asap. Pertama-tama masukan text dengan cara klick tombol "Text" yang berlambang "T" lalu pilih "Horizontal Type Tool" untuk text horizontal.
25. Maka di pojok atas akan terdapat tab untuk settings font, rubah font menjadi "ITC Garamond" lalu options "Bold" lalu size "200 pt" dan juga warna "Putih"
26. Lalu klick pada background kita tadi, dan tulis "DEAD". Maka hasilnya akan seperti ini.
27. Pada layer text "DEAD" tadi klick kanan lalu pilih "Resterize Layer".
28. Tetap pada layer text "DEAD" kita tadi. Klick "Filter" => "Blur" => "Motion Blur".
29. Akan muncul jendela "Motion Blur", pada "Angle" isikan "90" sedangkan pada "Distance" isi dengan "40". Centang "Preview" untuk melihat perubahan yang terjadi, jika sudah klick "OK".
30. Lalu kita lanjutkan dengan klick "Filter" => "Blur" => "Gaussian Blur".
31. Muncul jendela "Gaussian Blur" pada "Radius" isi dengan "10.0". Centang "Preview" untuk melihat perubahan yang terjadi, jika sudah klick "OK".
32. Klick "Filter" => "Distort" => "Wave" untuk membuat efek seperti gelombang.
34. Akan muncul jendela "Wave", pada "Number of Generators" isikan "5", pada "Wavelength" terdapat "Min" isikan "10" sedangkan pada "Max" isikan "120". Lalu pada "Amplitude" terdapat "Min" isikan "5" sedangkan pada "Max" isikan "35".
35. Tempatkan layer text "DEAD" tadi seakan-akan menyambung dengan efek asap kita tadi. Hasilnya akan seperti ini.
36. Selanjutnya kita buka gambar yang telah saya berikan, dengan cara klick "File" lalu "Open".
37. Pilih "Skull Smoke.jpg" lalu klick "Open" untuk membuka.
38. Lalu drag dan tempatkan di sekitar layer text "DEAD" di bagian "D" yang pertama.
39. Lalu klick tombol "Brush" yang bergambar Kuas.
40. Klick "Set Backgroud Color" untuk merubah warna. Dan rubah warna menjadi "Hitam"
41. Tetap pada layer "Skull Smoke" kita brushkan sekitar tengkorak tersebut untuk membuat efek horor.
42. Selanjutnya tetap pada layer "Skull Smoke", "Opacity" kita turunkan menjadi "63%" agar terlihat sedikit transparan.
43. Maka hasilnya akan seperti berikut.
44. Lalu kita simpan dengan cara klick "File" lalu klick "Save" untuk menyimpan. Atau bisa juga menggunakan hotkey "CTRL+S"
45. Pada "File Name" isikan nama file sesuka anda, tapi saya mengisi dengan "Smoker Skull" dengan format "Photoshop (*.PSD.*PDD)" agar suatu saat ingin di merubah kembali hanya tinggal merubah.
46. Bisa juga menyimpan dengan format yang lain seperti "JPEG (*JPG,*JPEG,*JPE)" namun jika kita menyimpan selain format "Photoshop (*.PSD.*PDD)" kita akan susah untuk merubahnya.
47. Selanjutnya jika kita menyimpan dengan format "JPEG (*JPG,*JPEG,*JPE)" akan muncul "JPEG Options". Pada "Quality" isikan "12" agar semakin bagus jika sudah klick "OK"
